<= KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM < KAMPUNG KARANGSALAM

28 Jul 2012

Buah Duku

Buah Duku
Buah Duku sangat banyak terdapat di kampung kita karang salam, namun belum sepenuhnya bisa membuat kemakmuran penduduknya. Saat musim tiba dari mulai muncul bunga sudah banyak pedgang pemborong yang hilir mudik di kampung untuk menanyakan buah dukunya kelak mau dijual kesiapa. Ini sebenarnya cara yang agak salah karena petani hanya mendapatka harga yang sangat murah karena tidak mengerti kelak akan buah dukunya akan lebat atau tidak. Sesungguhnya ada cara yang lebih adil buat para petani, namun kebiasan praktis inilah yang kadang merugikan petani duku yaitu diborong perpohan dengan harga borongan dan itu bersifat kira-kira dan untung-untungan.
Bisa dipakai cara yang lebih adil misalnya pemborong membeli duku hanya ketika buah sudah dipanen dan pembelian dalam bentuk satuan timbangan, misalnya per kilo atau per sepuluh kilo atau bahkan bisa juga per kuintal. Dengan cara ini maka harga yang didapatkan petani akan seimbang denagn harga yang dijual dipasa-pasar dan pemborong atau pengepul tidak bisa memainkan harga sesuka hati.
Semoga dengan tulisan ini bisa menimbulkan ide bagi masyarakan kampung karang salam yang kita cintai ini, untuk kedepannya bisa mencari jalan yang paling adil ketika musim duku tiba dan akan memutuskan menjual hasil pertaniannya secara baik.

Buah duku, secara ilmiah diklasifikasikan sbb:

  • Kerajaan Plantae
  • Divisi Magnoliophyta
  • Kelas Magnoliosida
  • Ordo Sapindales
  • Famili Meliaceae
  • Genus Lansium
  • Species L. Domesticum

Duku adalah nama umum dari sejenis buah-buahan anggota suku meliaceae dan orang jawa biasa menyebut dengan buah dukuh, karena tumbuhan ini dulu ditemukannya di pedalaman desa.
Dalam beberapa jenis buah duku, ia mempunyai nama yang sangat bervariasi tergantung dari jenis kultivar yang tercermin dalam bentuk pohon dan buahnya yang berbeda. Tanaman ini banyak dijumpai di kawasan Asia Tenggara Khususnya Indonesia, malahan KINI Sumatera Selatan sudah menjadikan duku sebagai tanaman identitas dari daerah itu Bagaimana dengan daerah Jawa yang juga banyak terdapat tanaman ini? Tidak ada yang menjadikan duku sebagai ikon hingga saat ini.

Tanaman duku biasanya berbuah jika sudah beumur puluhan tahun dan siklus musimnya satu tahun sekali dan serempak antara berbunga sampai buah dipanen berkisar 0 - 4 bulan. Jenis tanaman keras ini kadang bisa memiliki tinggi hingga pulahan meter dan sangat rindang daunnya, namun di musim kemarau panjang daun duku rontok semua dan kemudian tiba musim hujan itulah saat mulai tumbuh bunga. Bunga duku muncul dari batang-batang hingga kecabang ranting yang paling jauh, dalam beberapa hari bunga duku akan menguning atau mekar untuk saatnya penyerbukan. Setelah penyerbukan, buah duku akan mucul berwarna hijau di sebut juga pentil atau buni. Dalam beberapa kasus buah yang dalam bentuk buni ini sanagat rawan jika diguyur hujan terus menerus dan akan rontok. Karena itulah musim sangat menentukan hasil panen nanti, belum lagi serangan ulat buah yang susah dikendalikan ketika buah akan matang. Antisipasi yang digunakan biasanya membungkus buah duku agar terlindung dan tidak rontok

Macam - macam jenis buah duku antara lain:

  • Duku / dukuh
  • Kokosan / Pisitan
  • Langseb / Langsat

Duku / Dukuh [Di Jawa]
Kelompok tanaman yang dikenal sebagai duku / dukuh di jawa [ L. domesticum varian duku] memiliki bentuk pohon yang besar dan sangat rindang dengan daun berwarna hijau cerah mempunyai ciri khas buah bulat dan besar serta rasanya sangat manis ketika sudah matang dan jenis ini yang sangat mudah rontok buahnya ketika cuaca tidak ramah.

Kokosan
Jenis duku ini daunnya memiliki bulu halus dan buahnya padat pada satu tandan dan bahkan sampai berjejal hingga susah diambil. Umumnya buah ini lebih kecil dari buah duku yang biasanya kita konsumsi. Kelompok ini terdapat pada  L. Demosticum varian aquaem, rasa buahnya asam.

Langseb / Langsat
Langseb / Langasat terdapat pada kelompok L. domesticum varian domesticum umum buahnya berasa agak manis dari kokosan. Kelompok ini pohonya mirip dengan duku biasanya cuma lebih kecil dan berdaun jarang atau tidak lebat. Buahnya kuning tua dan bergetah jika dilepas dari tangkainya.

Manfaat buah duku untuk kesehatan
Seperti buah-buahan lain, buah duku juga kaya vitamin dan mineral yang sangat berguna bagi tubuh kita. Namun, terlalu banyak mengonsumsi duku akan mengakibatkan sering buang air kecil karena kandungan hidrogenya yang tinggi. Buah duku juga bisa di awetkan menjadi makanan kemasan dalam kaleng. Biji dan kulit duku bisa dimanfaatkan sebagai bahan obat bagi penderita cacingan, tapi kebanyakan kulit duku dijadikan obat pengusir nyamuk setelah dikeringkan dan dibakar.
Post oleh dwi julianti dirun
Karang Salam Kita

Tidak ada komentar: